topbella

Jumat, 07 Januari 2011

MACAM-MACAM KARYA TULIS


Skripsi

Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan di hadapan Penguji Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh derajat Sarjana.
Skripsi merupakan hasil penelitian yang asli atau pembuktian yang dapat bersifat memperbaharui, mengembangkan, menemukan, dan menegaskan teori-teori/fakta-fakta dalam ilmu-ilmu yang dipelajari calon sarjana serta dapat berupa penelitian dasar, penelitian terapan, atau gabungan keduanya.

Tesis

Tesis adalah karya ilmiah mahasiswa produk mahasiswa Program S2 untuk gelar Magister atau Master dalam bidang ilmu tertentu. Tesis merupakan karya ilmiah yang berupaya memotret dan menganalisis sesuatu fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif dengan menggunakan teori ilmu pengetahuan yang ada.
Variabel yang diteliti untuk tesis biasanya lebih banyak dari skripsi, bisa 3, 4, dan seterusnya tergantung si peneliti. Teknik yang digunakan mulai dari regresi ganda, path analysis, SEM, atau bisa juga penelitian kualitatif namun permasalahan yang diteliti mencakup seluruh fenomena yang dibahas (jadi sangat komprehensif).

Biasanya ada dua pilihan bentuk penulisan tesis berdasar tipe penelitian yang dilakukan. Bentuk penulisan itu adalah:
  1. Penulisan tesis bentuk hypothetico deductive (pendekatan kuantitaif). Bentuk penulisan ini diperuntukan bagi mahasiswa yang mengambil kelas Akuntansi Keuangan (Riset)/kelas pagi. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan bagi mahasiswa Kelas Pagi untuk mengambil case study research.
  2. Penulisan tesis bentuk Case Study Research (pendekatan kualitatif). Bentuk penulisan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengambil klas Akuntansi Profesional/klas malam dan Akhir Pekan. Pilihan penulisan tipe ini bersifat fakultatif, mahasiswa yang mengambil kelas akuntansi profesional juga diperkenankan untuk memilih penulisan tipe hypothetico deductive.

.

Disertasi

Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa Doktor (S3) untuk mencapai gelar Doktor (Dr). Disertasi berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada.
Disertasi adalah karya ilmiah level 3 (satu tingkat di atas tesis). Kalau tesis hanya menjawab rumusan masalah berdasarkan teori yang disusun dalam hipotesis (hanya melihat apakah teori tersebut relevan atau tidak) maka Disertasi dapat menolak atau membantah teori yang sudah ada, dan menyusun teori baru.


Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Tesis adalah penelitian mendalam,  yang sungguh-sungguh dilakukan dengan proses  yang berasal dari berbagai informasi dan data yang dikumpulkan.   Tesis berangkat dari suatu masalah dan bagaimana kita menyelesaikan suatu masalah tersebut dengan menggunakan pandangan dan analisis  mendalam  kita  berdasarkan ilmu, teori, puluhan jurnal yang kita pahami dan berbagai data yang kita miliki.  Sedangkan Disertasi lebih dari sekedar penelitian mendalam. 
Disertasi membutuhkan originalitas ide dan melakukan penelitian sesuatu yang baru, berdasarkan puluhan bahkan ratusan makalah dan jurnal yang telah dibaca dan dipahami.  Disertasi bukan belajar penelitian, bukan hanya mendalami penelitian, tetapi lebih dari itu,  menciptakan suatu ide yang baru, menciptakan atau mengembangkan teori yang baru dalam rangka melakukan sesuatu yang bermanfaat guna mensejahterakan umat manusia dan ini butuh waktu bertahun-tahun.  Disertasi sebaiknya dilakukan berasal dari pengembangan tesis yang telah ia lakukan sebelumnya.
Berikut adalah table yang menunjukkan perbedaan antara Skripsi, Tesis dan Disertasi, sehingga lebih memudahkan pembaca untuk membaca “peta kekuatan” ketiga jenis tugas akhir ini.





Tabel 1.  Perbedaan Umum antara Skripsi, Tesis dan Disertasi
 No
Aspek
Skripsi
Tesis
Disertasi
1
Jenjang
S1
S2
S3
2
Permasalahan
Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat  mendalam
Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
3
Kemandirian penulis
60% peran penulis, 40% pembimbing
80% peran penulis, 20% pembimbing
90% peran penulis, 10% pembimbing
4
Bobot Ilmiah
Rendah – sedang
Sedang – tinggi.  Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
Tinggi, Tertinggi dibidang akademik.  Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5
Pemaparan
Dominan deskriptif
Deskriptif dan Analitis
Dominan analitis
6
Model Analisis
Rendah – sedang
Sedang – tinggi
Tinggi
7
Jumlah rumusan masalah
Sekitar 1-2
Minimal 3
Lebih dari 3
8
Metode / Uji statistik
Biasanya  memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll
Biasanya memakai uji Kualitatif  lanjut  /  regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,  ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9
Jenjang Pembimbing / Penguji
Minimal Magister
Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
Minimal Profesor dan Doktor  yang berpengalaman
10
Orisinalitas penelitian
Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
Mengutamakan orisinalitas
Harus orisinil
11
Penemuan hal-hal yang baru
Tidak harus
Diutamakan
Diharuskan
12
Publikasi hasil penelitian
Kampus Internal dan disarankan nasional
Minimal Nasional
Nasional dan Internasional
13
Jumlah rujukan / daftar pustaka
Minimal 20
Minimal 40
Minimal 60
14
Metode / Program statistik yang biasa digunakan
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll



Laporan Penelitian

Laporan Penelitian adalah suatu karya ilmiah yang ditulis setelah penulis melakukan suatu penelitian yang didalamnya telah melakukan suatu eksperimen ataupun pengamatan terhadap suatu masalah/bahasan dengan melakukan tes dan pengukuran.

Laporan penelitian merupakan  suatu rangkuman dari hasil selama meneliti suatu permasalahan, laporan penelitian harus ditulis secara jujur sesuai dengan apa yang telah dilakukan pada penelitiannya baik hasil maupun pengaruh yang telah ditemukan dalam penelitiannya. Orang yang menulis suatu laporan penelitian harus mempunyai kemampuan dalam menulis laporan, karena harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.


Laporan Kasus

Suatu tulisan yang dikerjakan setelah melihat suatu kejadian permasalahan,
tujuan dari ditulisnya laporan kasus adalah untuk menceritakan secara lengkap dan
jelas mengenai apa yang telah dilihat dari suatu masalah. Didalam laporan kasus
penulis tidak perlu memberikan laporan mengenai cara-cara dalam menyelesaikan suatu permasalahan tersebut, namun hanya menyampaikan secara detail apa yang telah dilihat saja.
Monograf

Monograf adalah sebutan lain untuk buku, dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi satu topik atau sejumlah topik (subjek) yang berkaitan, dan biasanya ditulis oleh satu orang. Selain itu, monograf merupakan terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid dan tidak berkelanjutan.
Dalam ilmu perpustakaan, definisi monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap dalam satu volume  atau sejumlah volume yang sudah ditentukan sebelumnya. Monograf berbeda dengan terbitan berseri seperti majalah, jurnal, atau surat kabar
Monograf adalah tulisan (karangan, uraian) mengenai satu bagian dari suatu ilmu atau mengenai suatu masalah tertentu. Monograf ditulis dengan tujuan untuk memberikan keterangan kepada pembaca, agar pembaca dapat mengerti mengenai apa yang telah ditulis oleh penulis. Isi dari monograf harus saling berkaitan dari satu bab ke bab yang lain, monograf merupakan suatu karya ilmiah dan sasarannyapun ditujukan kepada orang-orang yang mempunyai pemikiran yang berdasarkan keilmuan.

Referat

Kertas kerja yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah (seminar, konferensi).

Kabilitasi

Kabilitasi adalah tulisan dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada publik, yang dilakukan pada acara tertentu. Biasanya kabilitasi terbit setiap Minggu sekali atau satu bulan sekali dalam suatu pertemuan rutin.
  

0 komentar:

Posting Komentar

About Me